Surat Putus Asa

Surat Putus Asa

ruang hati sepi,24 oktober 2008


Kepada YTH :
Manusia paling indah
dimalam itu

Dear Wilander Wilmar,
 Seperti malam-malam sebelumnya,hati ini kosong dan lapang. Terus melangkah dalam diam dan menanti kamu dalam harap. bahkan aku mengatur bantalku agar bermimpi tentang kamu dalam wujud kamu dan keindahanmu.
 Tanpa pertanda dan ketukan pintu,kamu temukan aku dengan format kartun tanpa gambar diri. lewat ruang maya dan segala kehebatannya kamu masuk dengan cepat ke teras salam dan perkenalan. tidak seperti yang lainnya,dengan gaya klasik dan ucapan selamat malam,aku akui cara kamu menarik. diawali dengan percakapan yang akan segera kuabaikan,kamu bergegas masuk.kita pun duduk berhadapan di ruang yang dinamakan SOULMATE. walaupun banyak yang menggunakan ketidakcocokan sebagai alasan memutuskan nafas hidup sebuah keluarga demi manusia lain dengan rok mini dan dada palsu. tapi kita memang COCOK,pas,klop,dan aku SUKA.
 Dalam enam puluh menit aku rela menukar delapan tahun kesetiaan yang ada demi merasakan kamu. Dengan cepat aku memutuskan bahwa akulah rusuk yang kamu cari untuk bersatu. Namun hanya kuucapkan kencang dalam hati. Aku tersenyum setiap saat,membayangkan menggenggam kamu,hatimu,segalanya yang ada pada kamu.
itu yang terjadi malam itu
Tadi malam,aku gelisah dan berharap,kamu pasti datang lagi. Tapi aku hanya menunggu harapan yang tidak ingin berlabuh dan bercinta. Aku bersikeras kamu pasti punya hati yang sama dengan aku. Tapi aku membutakan diriku sendiri.
Siang ini aku gagal,diam kukemasi hati yang hancur redup.
Mungkin di waktu yang lain,aku akan berusaha menemukan kamu
dengan segala kemunafikan yang tertinggal,aku ucapkan perpisahan dan permohonan,untuk tidak menghancurkanku lagi